RSS

Super Extremely Tired

I know judulnya lebay.. tapi ngga tau mau ngasih judul apa buat tulisan ini, ya udahlah ya..

Sedang merasa sangat amat lelah 😖 seperti habis lari 5 kali keliling stadion sepak bola.. Dan penyebabnya adalah soal-soal matematika.. Yes! My own things! Lebih tepatnya, soal-soal Tes Kemampuan Dasar (TKD) Bidang Matematika untuk Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (PMB STIS). Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on April 26, 2017 in randomized

 

Tags: ,

Online Assessment PT. Pos Indonesia (Persero) 2016 – S1 Intake

Just finished the online test. Ngga bisa 100%, kiri-kanan saya bocah-bocah lagi pada main Minecraft sambil sorak sorai bergembira ke teman-teman mereka di seberang ruangan. Hahaha, yes exactly, saya lagi di warnet. Karena tes ini memerlukan koneksi internet super stabil, dan hotspot wifi.id yang sesekali saya tongkrongi terlalu jauh dari rumah, no other choice, right..

This may be my last attempt untuk nyoba peruntungan jadi pegawai BUMN. Well, I am actually not so ambitious in career. Namun selagi motivasi buat kuliah Master masih naik turun, lebih baik dicoba juga, daripada membuat orang tua kecewa karena dikira ngga perduli sama hidup sendiri. (Come on, that is so IMPOSSIBLE!)

Yah, oke, last attempt. Kalau yang ini juga bukan rizqi saya, berarti prioritas hidup harus benar-benar diberikan pada Master Study Plan (or.. marriage? O.o). Ngga ada lagi nyari-nyari, lamar-lamar kerja. Lelah saya.. lelaaahh… #kayakyangseringngelamarkerjaanaja :p

Alright, I will just give the rough view of the assessment.. Semoga bermanfaat (:

Read the rest of this entry »

 
2 Comments

Posted by on December 22, 2016 in Job-seeking Adventures

 

Tags: ,

2015 in review

The WordPress.com stats helper monkeys prepared a 2015 annual report for this blog.

Here’s an excerpt:

A San Francisco cable car holds 60 people. This blog was viewed about 3,200 times in 2015. If it were a cable car, it would take about 53 trips to carry that many people.

Click here to see the complete report.

 
Leave a comment

Posted by on January 14, 2016 in Uncategorized

 

Mundur Teratur Sajalah..

Sekitar akhir September lalu, saya mengikutsertakan diri dalam registrasi online rekrutmen MT maskapai penerbangan terbaik Indonesia (sebut MTGI aja ngapa? repot amat). Humm.. hmm.. okeh, hentikan bahasa kamus yang menggelikan ini >.<

Jadi, saya daftar dan pas berkunjung ke booth Garuda Indonesia di Unand Campus Hiring, si mbak yang jaga di situ bilang kalau hasil seleksi administrasinya akan diumumkan pada pertengahan Oktober (hmmph, masih ala kamus XP). Ditunggu-tunggu, ternyata si pengumuman ngga muncul-muncul, sampai bikin saya jengah ngeliatin inbox email tiap hari. Jadi saya bertekad buat ngelupain aja si MTGI ini, gegara ada kemungkinan kalo “hanya peserta yang lulus yang akan dihubungi” (klo emang begitu, berarti kan saya ngga lulus yak). Akhirnya saya sok sibuk aja sama PCPM BI dan Rekrutmen Calon Staf OJK *yang ujung2nya bikin hati krek jg, heuu*.

Trus, tanpa ada rencana apapun sebelumnya, tercatat tanggal 19 November 2013 di malam hari, saya iseng ngecek inbox gmail, dan ternyata ada email baru dengan subject Pengumuman Seleksi Administrasi Management Trainee PT. Garuda Indonesia (Persero), Tbk. Berikut penampakannya:

Read the rest of this entry »

 
16 Comments

Posted by on January 5, 2014 in Job-seeking Adventures

 

Tags: ,

Artemis Fowl #1: Terjemahan (Bahasa Indonesia) Bagian 3

Artemis mengklik “Print“, jarinya bergetar karena kelelahan sekaligus kegembiraan. Selembar halaman bergulir dari LaserWriter. Kini semuanya dalam bahasa Inggris. Memang, ada beberapa kesalahan, butuh beberapa perbaikan, namun dapat dibaca sepenuhnya, benar-benar dapat dimengerti.

Sepenuhnya menyadari kemungkinan bahwa ia adalah manusia pertama dalam beberapa ribu tahun yang menguraikan kata-kata sihir, Artemis menyalakan lampu mejanya, lalu mulai membaca.

Read the rest of this entry »

 
2 Comments

Posted by on December 31, 2013 in My Favorite Reads

 

Tags: , , ,

Artemis Fowl #1: Terjemahan (Bahasa Indonesia) Bagian 2

Ternyata Buku itu lebih sulit daripada perkiraan Artemis. Rasanya benda tersebut secara aktif menolak dirinya. Tak perduli program apapun yang dijalankan, hanya halaman kosong yang muncul di komputernya.

Artemis mencetak setiap halaman, memasangnya di dinding ruang kerjanya dengan paku payung. Kadang-kadang lembaran kertas memang menbantu. Naskah tersebut tidak seperti apa yang selama ini ia lihat, tapi anehnya terasa akrab. Jelas sekali itu adalah bahasa yang merupakan campuran antara simbol dan karakter, tulisannya meliuk-liuk tak beraturan di seluruh halaman.

Yang dibutuhkan program komputer adalah sejumlah kerangka referensi, beberapa titik pusat untuk dasar penyusunan. Ia memisahkan seluruh karakter dan menjalankan program pembanding dengan bahasa Inggris, Cina, Yunani, Arab, dan teks-teks Cyrillic, bahkan dengan Ogham. Tidak menghasilkan apapun.

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on December 31, 2013 in My Favorite Reads

 

Tags: , , ,

Artemis Fowl #1: Terjemahan (Bahasa Indonesia) Bagian 1

Sekarang, tentu kau sudah bisa menebak seberapa jauh Artemis Fowl siap untuk bertindak demi mencapai tujuannya. Namun apa persisnya tujuan tersebut? Rencana gila-gilaan apa yang melibatkan pemerasan terhadap seorang sprite pecandu-alkohol? Jawabannya adalah emas.

Pencarian Artemis telah dimulai dua tahun sebelumnya ketika untuk pertama kali ia tertarik untuk menjelajahi internet. Ia dengan cepat menemukan situs-situs yang lebih misterius: penculikan oleh alien, penampakan UFO, dan supranatural. Namun yang paling khusus adalah keberadaan Kaum.

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on December 31, 2013 in My Favorite Reads

 

Tags: , , ,

Artemis Fowl #1: Buku (Bahasa Indonesia) Bagian 3

Peri itu mempertimbangkan. Rasa sakit mulai menggerogoti perutnya. Ia mengulurkan pergelangan tangannya.

“Kuterima.”

“Aku yakin begitu. Butler?”

Pelayan raksasa itu membuka bungkusan kain Velcro lembut berisi jarum suntik dan dua buah botol kecil. Ia mengisi suntikan dengan cairan yang jernih, kemudian menyuntikkannya ke lengan lembap sprite tersebut. Peri itu sesaat mengejang, kemudian rileks.

“Sihir yang kuat,” katanya sambil menghela napas.

“Ya. Tapi tak akan sekuat sihirmu sendiri setelah aku memberikan suntikan kedua. Sekarang, Bukunya.”

Sprite
itu merogoh lipatan jubahnya yang kotor, mengaduk-aduk untuk beberapa saat. Artemis menahan napas. Ini dia. Segera Fowl akan kembali berkuasa. Sebuah kekaisaran baru akan muncul, dengan Artemis Fowl Kedua sebagai pemimpinnya.

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on November 6, 2013 in My Favorite Reads

 

Tags: , , ,

Artemis Fowl #1: Buku (Bahasa Indonesia) Bagian 2

Jip itu tidak bisa berjalan terlalu jauh. Pada akhirnya jalan-jalan menjadi terlalu sempit untuk dilewati kendaraan roda empat tersebut. Artemis berpaling ke arah Nguyen. “Tampaknya kita harus melanjutkan dengan berjalan kaki, Mister Nguyen. Larilah jika kau mau, tetapi akan ada sayatan yang menyakitkan di tulang belikatmu.”

Nguyen melirik ke arah mata Butler. Warnanya biru tua, hampir hitam. Sama sekali tidak ada belas kasihan di mata itu. “Jangan khawatir,” katanya. “Saya tidak akan lari.”

Mereka pun turun dari kendaraan itu. Seribu pandangan mencurigakan mengikuti mereka sepanjang gang penuh sesak. Seorang pencopet yang malang mencoba mencuri dompet Butler. Pengawal itu mematahkan jarinya tanpa melihat ke arahnya. Setelah kejadian itu mereka menjadi lebih berhati-hati.

Read the rest of this entry »

 
1 Comment

Posted by on November 5, 2013 in My Favorite Reads

 

Tags: , , ,

Artemis Fowl #1: Buku (Bahasa Indonesia) Bagian 1

Ho Chi Minh City di musim panas. Menyengat bagi siapa pun. Tak perlu dikatakan lagi, Artemis Fowl tidak akan bersedia berada dalam ketidaknyamanan tersebut jika taruhannya bukanlah sesuatu yang sangat penting. Penting untuk rencananya.

Matahari tidak cocok untuk Artemis. Ia terlihat buruk di bawah paparan sinarnya. Berjam-jam berada di dalam ruangan di depan monitor telah memudarkan cahaya dari kulitnya. Ia sepucat vampir dan nyaris sama sensitifnya di siang hari.

“Ku harap ini bukan lagi pengejaran yang sia-sia, Butler,” katanya, suaranya lembut dan terpotong. “Terutama setelah Kairo.”

Itu adalah sebuah teguran halus. Mereka telah melakukan perjalanan ke Mesir berdasarkan informasi dari narasumber Butler.

Read the rest of this entry »

 
Leave a comment

Posted by on November 5, 2013 in My Favorite Reads

 

Tags: , , ,

 
skinchemically

your skin is a chemical too!

FERMAT

by a guy once compared to Fermat's [Last] Theorem

MBTI Updates

What makes you, you?

Matematohir

Selamat Datang di Wabsite Kami, Wahana Belajar Matematika Ala Pak Tohir... :-)

Reisha's Planet

Blog Personal Reisha Humaira

.rizalprayogo

Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya

A Call for Youth

Berbagi untuk Saling Menguatkan

Erasmus+ scholarship

Quality and Excellence in European Higher Education